Portal Pohon Gantung
Chapter 1
Hiduplah seorang gadis SMP bernama Lirra. Lirra anak yang tidak cantik tidak pula jelek, tidak pintar tidak pula bodoh. Namun ia anak yang suka berpetualang dan sedikit iseng, ia sering di jauhi atau bahkan tidak punya teman karena kelakuannya itu. Pernah ia tidak ditemani hanya karena sering mebual tentang cerita-cerita konyol bahkan tidak masuk akal yang dibuatnya, seperti, kelinci yang tumbuh menjadi rusa, ular putih bertanduk, dan bahkan cerita tentang seorang gadis yang tiba-tiba menghilang hanya karena berenang di danau yang dangkal.
Pada suatu hari, sekolah Lirra mengadakan study tour ke sebuah kebun raya di luar kota untuk membantu para murid menambah pengetahuan dalam pelajaran sains. Lirra pun mengikuti kegiatan tersebut, lumayan buat nambah kerjaan!. Saat sampai di sana, para murid pun turun dari bus yang mereka naiki dan langsung menyerbu taman wisata yang besar itu. Beberapa saat kemudian, para kru, pemandu wisata, dan juga guru-guru langsung memberikan arahan kepada merek semua " perhatian semuanya!" keadaan yang semula ribut tak tertolong, sekarang menjadi senyap dan sunyi...." Kami akan memberikan arahan kepada kalian sebentar, jadi tolong diperhatikan sebentar yaa. Baiklah semuanya, hari ini kita semua mengadakan acara study tour di kebun raya untuk menambah pengetahuan dan wawasan kalian dalam pelajaran sains, kegiatan hari ini kalian akan menulis, mempelajari, memahami juga mengetahui tentang pohon dan tumbuhan yang ada di kebun raya yang indah ini jadi silahkan berkelilinglah sepuas hati kalian, cari tahu tentang semua tumbuhan yang ada disini. Mohon ikuti semua tata tertib yang ada dan jaga sopan santun juga bertutur kata yang baik keika disini, jangan membuang sampah sembarangan dan jangan berkata kasar dan kotor. Ada satu peringatan lagi jika kalian sudah selesai mengelilingi tempat ini dan menemukan pagar pembatas, mohon segera menjauh juga harap untuk tidak dilewati, krena kebun raya ini masih menyatu dengan hutan belantara, jadi jangan adda yang melewatinya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Lirra yang dari tadi mendengarkan dengan rasa bosan dan penasaran bertanya-tanya dalam hati, mengapa mereka menyembunyikan sesuatu di dalam hutan belantara tersebut? mengapa mereka tidak mengungkapkan saja apa yang ada disana? mengapa mereka menyembunyikan 'hal itu'? sudah berapa lama mereka tidak mengunngkapkan nya? sudah berapa kali mereka mencoba untuk tidak mengetahuinya? dan, mengapa mereka terpaksa untuk tidak mau memercayakan artikel yang dibuat itu?. Begitu banyak pertanyaan Lirra yang sudah sangat lama ingin ia ungkap kebenarannya.
Setelah beberapa saat ia termenung, para murid pun diperbolehkan unuk berjalan dan memulai aktivitas mereka. Sudah hampir 2 jam Lirra mengelilingi kebun raya, ia sudah sangat hafal terhadap semua sudut dan tempat di setiap kebun raya, karena sudah sangat sering berkunjung ke sini dangan ayahnya. Tak lama kemudian Lirra pun bertemu dengan pagar pembatas yang diperingatkan itu, bentuk pagar itu sangat aneh! hanya di batasi batang kayu kira-kira panjangnya hanya 5 meter dengan 2 pohon aren di setiap ujungnnya, pohon aren itu berbentuk layaknya pohon aren biasa, hanya saja lebih tinggi dan besar dengan puncak yang menjorok kedalam bagaikan membentuk sebuah gapura menuju ke tempat lain. Hutan belantara itu gelap dan sunyi diiringi dengan suara serangga yang terdengar mengerikan, seperti tempat misterius yang menyeramkan bagi siapa saja yang melihatnya.
Ingin sekali Lirra melewati pagar pembatas antara dua tempat tersebut, sudah bosan ia seribu kali di peringatkan oleh ayahnya untuk tidak masuk kedalam hutan tersebut. Dengan diri yang dibanjiri rasa yang amat sangat penasaran, Lirra pun mengumpulkan niatnya untuk masuk ke dalam hutan belantara tersebut, lalu ia pun melangkahi pagar pembatas itu dan masuk ke hutan belantara. whoosshhhhh.....seketika ia bertemu dengan sosok yang.....................
Bersambung......