Hai teman-teman, saya sudah selesai nih membaca buku yang bejudul Bercak Aneh, saya review ya teman-teman, langsung aja yuk kita mulai.

Pada suatu hari cuaca sedang tidak bersahabat, gerimis turun dan hujan lebat. Oh tubuhku basah semua ratap rumah. Air merembes ke sela-sela dinding dan membuatnya merasa tidak nyaman. Hariterus berganti, udara masuh terasa lembab. Si rumah mulai gelisah, dan rasa gatal, gatal, gatal. Dia ingin menggaruk tapi tidak bisa.

Bercak-bercak bermunculan diseluruh badan rumah. Tolong aku teriaknya, hanya ada 2 kemungkinan yang bisa membantu rumah. Seekor burung kenari atau seekor kucing. Rumah pun berpikir meminta bantuan kepada traktor. Rumah setuju dengan ide traktor untuk meminta bantuan kepada seekor burung kenari.

Kenari kemarilah, teriak traktor. Tolong bantu si rumah untuk mematuki jamur-jamur itu, kenari pun memanggil teman-temannya. Dalam sekejap jamur itu lenyap rasa gatal pun hilang, rumah sangat bahagia. Tetapi Pak Tani dan istrinya tampak terkejut kenapa temboknya jadi begini ? Rupanya patukan burung kenari membuat rumah menjadi pitak sana sini.

Rumah meminta bantuan seekor kucing yang bernama Si Belang, dia pun menggaruk-garuk pintu dengan kuat. Pak Tani megikuti kemana si belang pergi dan keluar rumah, melihat rumah penuh jamur. Pak Tani menunggu musim panas datang, musim yabg ditunggu pun tiba, dia mengeruk dinding yang penuh jamur dan melapisinya dengan cat anti jamur. Tidak ada lagi rasa gatal ditubuhnya, warnanya pun lebih cerah. Horeeee! Teriak rumah senang.

Begitulah ceritanya teman-teman. Terimakasih sudah berbagi cerita.

#cd_rc_sdnciremaigiri
#cikal 2.0
#gelemaca
#literasi
Fitriana Sary Br. Bangun
Hai teman-teman, saya sudah selesai nih membaca buku yang bejudul Bercak Aneh, saya review ya teman-teman, langsung aja yuk kita mulai. Pada suatu hari cuaca sedang tidak bersahabat, gerimis turun dan hujan lebat. Oh tubuhku basah semua ratap rumah. Air merembes ke sela-sela dinding dan membuatnya merasa tidak nyaman. Hariterus berganti, udara masuh terasa lembab. Si rumah mulai gelisah, dan rasa gatal, gatal, gatal. Dia ingin menggaruk tapi tidak bisa. Bercak-bercak bermunculan diseluruh badan rumah. Tolong aku teriaknya, hanya ada 2 kemungkinan yang bisa membantu rumah. Seekor burung kenari atau seekor kucing. Rumah pun berpikir meminta bantuan kepada traktor. Rumah setuju dengan ide traktor untuk meminta bantuan kepada seekor burung kenari. Kenari kemarilah, teriak traktor. Tolong bantu si rumah untuk mematuki jamur-jamur itu, kenari pun memanggil teman-temannya. Dalam sekejap jamur itu lenyap rasa gatal pun hilang, rumah sangat bahagia. Tetapi Pak Tani dan istrinya tampak terkejut kenapa temboknya jadi begini ? Rupanya patukan burung kenari membuat rumah menjadi pitak sana sini. Rumah meminta bantuan seekor kucing yang bernama Si Belang, dia pun menggaruk-garuk pintu dengan kuat. Pak Tani megikuti kemana si belang pergi dan keluar rumah, melihat rumah penuh jamur. Pak Tani menunggu musim panas datang, musim yabg ditunggu pun tiba, dia mengeruk dinding yang penuh jamur dan melapisinya dengan cat anti jamur. Tidak ada lagi rasa gatal ditubuhnya, warnanya pun lebih cerah. Horeeee! Teriak rumah senang. Begitulah ceritanya teman-teman. Terimakasih sudah berbagi cerita. #cd_rc_sdnciremaigiri #cikal 2.0 #gelemaca #literasi [Fitrianasary]
248 Dilihat