Halo semuanya, saya sudah membaca buku yang berjudul :
"Mengenal Rumah Adat Nusantara"
Karya Abiyu Mifzal & Muhammad Dastan terbit pada tahun 2015 berjumlah 70 dan saya akan merangkumnya.

Buku ini menceritakan tentang berbagai rumah adat yang ada di Nusantara.

Rumah Adat Provinsi Nangroe aceh Darussalam:
Rumah adat provinsi Nangroe Aceh Darussalam dikenal juga dengan nama "Rumoh Aceh", adalah rumah panggung yang dibangun dengan jarak sekitar 2-3 meter. Rumah ini berbentuk persegi panjang yang memanjang dari timur ke barat.Rumoh Aceh dibuat dari kayu, beratap daun rumbia, dan tidak menggunakan paku,sehingga bisa bertahan hingga 200 tahun
Tinggi pintu rumah - rumah ini dibuat setinggi 120-150 cm. Setiap rumah memiliki rambat atau ruangan utama,jumlah ruangan akan mempengaruhi panjang rumah dan tiang yang menyangganya.
Tiang yang digunakan sebagai penyangga badan rumah seperti taméh raja(tiang utama di sisi kanan pintu masuk).taméh putroe(tiang utama di sisi kiri masuk).dan keuna leueng taméh(alas tiang yang biasanya berasal dari batu sungai
Rumoh adat Aceh juga memiliki bagian-bagian lain,seperti yubmoh yang berada di bagian bawah dan digunakan untuk menyimpan bagian macam benda,seperti jeungki(alat penumbuk padi),berandong(tempat menyimpan padi) dan sebagai tempat bermain anak-anak

Amanat :kita harus melestarikan Adat Budaya Negara Indonesia salah satu nya Rumah Adat Nusantara karena jika bukan kita siapa lagi?

#cd_rc_SDNPAMITRAN
#cikal2.0
#literasi
Halo semuanya, saya sudah membaca buku yang berjudul : "Mengenal Rumah Adat Nusantara" Karya Abiyu Mifzal & Muhammad Dastan terbit pada tahun 2015 berjumlah 70 dan saya akan merangkumnya. Buku ini menceritakan tentang berbagai rumah adat yang ada di Nusantara. Rumah Adat Provinsi Nangroe aceh Darussalam: Rumah adat provinsi Nangroe Aceh Darussalam dikenal juga dengan nama "Rumoh Aceh", adalah rumah panggung yang dibangun dengan jarak sekitar 2-3 meter. Rumah ini berbentuk persegi panjang yang memanjang dari timur ke barat.Rumoh Aceh dibuat dari kayu, beratap daun rumbia, dan tidak menggunakan paku,sehingga bisa bertahan hingga 200 tahun Tinggi pintu rumah - rumah ini dibuat setinggi 120-150 cm. Setiap rumah memiliki rambat atau ruangan utama,jumlah ruangan akan mempengaruhi panjang rumah dan tiang yang menyangganya. Tiang yang digunakan sebagai penyangga badan rumah seperti taméh raja(tiang utama di sisi kanan pintu masuk).taméh putroe(tiang utama di sisi kiri masuk).dan keuna leueng taméh(alas tiang yang biasanya berasal dari batu sungai Rumoh adat Aceh juga memiliki bagian-bagian lain,seperti yubmoh yang berada di bagian bawah dan digunakan untuk menyimpan bagian macam benda,seperti jeungki(alat penumbuk padi),berandong(tempat menyimpan padi) dan sebagai tempat bermain anak-anak Amanat :kita harus melestarikan Adat Budaya Negara Indonesia salah satu nya Rumah Adat Nusantara karena jika bukan kita siapa lagi? #cd_rc_SDNPAMITRAN #cikal2.0 #literasi
58 Dilihat