Halo semuanya, saya sudah membaca buku yang berjudul:
" Pelayan dan Ikan "
Karya Abd Fattah Shobri terbit pada tahun 2015 berjumblah 48 halaman dan saya akan merangkumnya .
Buku ini menceritakan tentang seorang pelayan yang ingin membeli ikan di suatu kedai yang ramai. Dia berhenti sambil menunggu keramaian itu berkurang, namun orang-orang terus saja berebut membeli tanpa mengantri. Karena lama menunggu, pelayan itu menemaksa masuk sedalam kedai. Ia menggambil ikan sambil berharap si penjual akan menimbang dan memberitahukan harganya. Namun si penjual tetap tidak mengacuhkannya. Si pelayan menjadi jengkel dengan sikap penjual kepadanya. Ia berpikir membuat tipuan kecil untuk memperdaya si penjual. Si pelayan mengambil ikan dan mendekatkan ke hidungnya, seolah membauinya. Si penjual marah melihat ulah tersebut. " Mengapa kamu membaui ikan ku? Aku tidak menjual ikan yang bacin. Lepaskan ikan itu jika memang kamu tidak tertarik, dan pergilah!" Bentaknya. "Saya tidak sedang membaui ikan ini. Saya hanya ingin mendengar jawaban pertanyaan yang saya ajukan kepadanya," jawab si pelayan. "Apa yang kamu tanyakan padanya dan apa jawabnya?" Tanya si penjual. "Saya bertanya apakah ia melihat saudara saya yang tenggelam di laut tiga hari yang lalu. Katanya, ia tidak tahu kabar laut yang terbaru. Sebab, ia sudah keluar dari sana sejak dua Minggu yang lalu." Jawab si pelayan.
Amanat : Jangan pernah menilai orang dari pakaian nya saja tapi nilai dari hatinya
#cd_rc_SDNPAMITAN
#cikal2.0
#literasi
" Pelayan dan Ikan "
Karya Abd Fattah Shobri terbit pada tahun 2015 berjumblah 48 halaman dan saya akan merangkumnya .
Buku ini menceritakan tentang seorang pelayan yang ingin membeli ikan di suatu kedai yang ramai. Dia berhenti sambil menunggu keramaian itu berkurang, namun orang-orang terus saja berebut membeli tanpa mengantri. Karena lama menunggu, pelayan itu menemaksa masuk sedalam kedai. Ia menggambil ikan sambil berharap si penjual akan menimbang dan memberitahukan harganya. Namun si penjual tetap tidak mengacuhkannya. Si pelayan menjadi jengkel dengan sikap penjual kepadanya. Ia berpikir membuat tipuan kecil untuk memperdaya si penjual. Si pelayan mengambil ikan dan mendekatkan ke hidungnya, seolah membauinya. Si penjual marah melihat ulah tersebut. " Mengapa kamu membaui ikan ku? Aku tidak menjual ikan yang bacin. Lepaskan ikan itu jika memang kamu tidak tertarik, dan pergilah!" Bentaknya. "Saya tidak sedang membaui ikan ini. Saya hanya ingin mendengar jawaban pertanyaan yang saya ajukan kepadanya," jawab si pelayan. "Apa yang kamu tanyakan padanya dan apa jawabnya?" Tanya si penjual. "Saya bertanya apakah ia melihat saudara saya yang tenggelam di laut tiga hari yang lalu. Katanya, ia tidak tahu kabar laut yang terbaru. Sebab, ia sudah keluar dari sana sejak dua Minggu yang lalu." Jawab si pelayan.
Amanat : Jangan pernah menilai orang dari pakaian nya saja tapi nilai dari hatinya
#cd_rc_SDNPAMITAN
#cikal2.0
#literasi
Halo semuanya, saya sudah membaca buku yang berjudul:
" Pelayan dan Ikan "
Karya Abd Fattah Shobri terbit pada tahun 2015 berjumblah 48 halaman dan saya akan merangkumnya .
Buku ini menceritakan tentang seorang pelayan yang ingin membeli ikan di suatu kedai yang ramai. Dia berhenti sambil menunggu keramaian itu berkurang, namun orang-orang terus saja berebut membeli tanpa mengantri. Karena lama menunggu, pelayan itu menemaksa masuk sedalam kedai. Ia menggambil ikan sambil berharap si penjual akan menimbang dan memberitahukan harganya. Namun si penjual tetap tidak mengacuhkannya. Si pelayan menjadi jengkel dengan sikap penjual kepadanya. Ia berpikir membuat tipuan kecil untuk memperdaya si penjual. Si pelayan mengambil ikan dan mendekatkan ke hidungnya, seolah membauinya. Si penjual marah melihat ulah tersebut. " Mengapa kamu membaui ikan ku? Aku tidak menjual ikan yang bacin. Lepaskan ikan itu jika memang kamu tidak tertarik, dan pergilah!" Bentaknya. "Saya tidak sedang membaui ikan ini. Saya hanya ingin mendengar jawaban pertanyaan yang saya ajukan kepadanya," jawab si pelayan. "Apa yang kamu tanyakan padanya dan apa jawabnya?" Tanya si penjual. "Saya bertanya apakah ia melihat saudara saya yang tenggelam di laut tiga hari yang lalu. Katanya, ia tidak tahu kabar laut yang terbaru. Sebab, ia sudah keluar dari sana sejak dua Minggu yang lalu." Jawab si pelayan.
Amanat : Jangan pernah menilai orang dari pakaian nya saja tapi nilai dari hatinya
#cd_rc_SDNPAMITAN
#cikal2.0
#literasi
74 Dilihat