• Kesendirian adalah teman terbaik
    Kesendirian adalah teman terbaik
    Love
    1
    34 Views
  • Aku kesepian ch tidak akan
    Aku kesepian ch tidak akan
    Love
    1
    35 Views
  • Kali ini aku bikinya AIH ya, jadi aku sudah bikin AIH nya nih. Kalian penasaran sama rangkuman nya baca AIH yang sudah aku buat ya
    #cd_rc_sdnkanggraksan
    #cikal2.0
    #Galemaca
    Kali ini aku bikinya AIH ya, jadi aku sudah bikin AIH nya nih. Kalian penasaran sama rangkuman nya baca AIH yang sudah aku buat ya #cd_rc_sdnkanggraksan #cikal2.0 #Galemaca
    160 Views
  • Assalamualaikum teman-teman . . Perkenalkan nama saya Kirana Anindita Luthfi, saya sekolah di SDN Bima kota Cirebon, dan sekarang saya kelas 4.
    Saya sedang membaca buku berjudul "Harga Sebuah Persahabatan"
    Penulis : M.Rafid Nadhif Rizqullah
    Penerbit : Indiva Media Kreasi
    Halaman yang saya baca : 92-110

    Berikut ringkasan ceritanya :
    Wajah Naya berseri-seri ketika melangkahkan kaki menuju sekolah barunya, SMP Negeri 1 Renjana. Ia bertekad tidak akan menjadi anak pendiam lagi seperti SD dulu.
    Dihari pertama sekolah, ia bertemu dengan Fayyasha. Fayyasha selalu mengikuti Naya kemanapun Naya pergi, sambil selalu mengajak Naya bercerita, tak jarang pula ia memberikan candaan di setiap obrolan mereka.
    Namun Fayyasha ini bukan tipe teman yang diharapkan oleh Naya, Naya ingin memiliki teman yang parasnya cantik, supel, periang, serta dikenal banyak orang, sedangkan Fayyasha memiliki kulit hitam dan bukan dari kalangan berada.
    Ada kumpulan anak-anak yang menjadi target pertemanan Naya, yaitu kelompok Lala, Kharissa, Shara, dan Fiona. Mereka berempat sudah sangat akrab. Mungkin karena mereka cantik, periang, keren, dan dari kalangan berada.
    Naya ingin sekali berada diantara mereka, sehingga ia rela memecahkan celengan ayamnya yang sudah ia isi sejak kelas 3 SD untuk membeli barang-barang mahal seperti Lala, Kharissa, Shara, dan Fiona. Sampai akhirnya Naya berhasil bergabung dengan mereka berempat. Setelah bergabung dengan mereka berempat, Naya tidak menggubris Fayyasha sama sekali, sehingga Fayyasha pun sudah mempunyai teman sendiri.
    Suatu hari Lala, Kharisa, Shara, dan Fiona mengajak Naya untuk makan di restoran mewah, Naya kebingungan karena tidak memiliki uang, dan akhirnya ia mempunyai pikiran untuk mencuri dompet Fayyasha. Ketika ada kesempatan, Naya berhasil mencuri dompet Fayyasha yang isinya cukup untuk makan bersama teman-temannya.
    Ketika Fayyasha menyadari dompetnya hilang, ia menangis tersedu-sedu, karena uang itu adalah uang untuk membayar uang SPP. Ia pun melaporkannya ke guru, dan akan dilakukan penggeledahan tas pada setiap murid di sekolah.
    Ketika mendengar pengumuman itu, Naya sangat gugup, ia takut perbuatannya ketahuan, dan sanksi dikeluarkan dari sekolah akan ia terima.
    Dengan pikiran kacau, Naya pun memberanikan diri mengajak Fayyasha untuk ke taman sekolah, dan akhirnya ia mengakui kalau ia lah yanga mencuri dompet Fayyasha, dan saat itu pula dompet Fayyasha dikembalikan.
    Ketika Fayyasha tau bahwa Naya lah yang mencuri dompet miliknya, Fayyasha berkata "baiklah, tidak apa-apa, saya tidak akan melaporkan kamu ke kepala sekolah, kamu sudah saya anggap sebagai sahabat saya sejak pertama kali kita bertemu. Aku memang bukan dari kalangan berada seperti teman-temanmu sekarang, aku hanya anak tukang becak dan buruh cuci, namun aku punya yang lebih dari harta, yaitu ketulusan persahabatan yang tidak ternilai harganya".
    Sejak hari itu, Naya menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan yang besar karena melihat teman berdasarkan harta, bukan dari ketulusan hati mereka..

    Sekian ringkasan cerita yang dapat saya berikan. Terimakasih telah membaca

    #cd_rc_SDNegeriBima
    Vivit Yuniarti
    Vera Riyanti
    Assalamualaikum teman-teman . . Perkenalkan nama saya Kirana Anindita Luthfi, saya sekolah di SDN Bima kota Cirebon, dan sekarang saya kelas 4. Saya sedang membaca buku berjudul "Harga Sebuah Persahabatan" Penulis : M.Rafid Nadhif Rizqullah Penerbit : Indiva Media Kreasi Halaman yang saya baca : 92-110 Berikut ringkasan ceritanya : Wajah Naya berseri-seri ketika melangkahkan kaki menuju sekolah barunya, SMP Negeri 1 Renjana. Ia bertekad tidak akan menjadi anak pendiam lagi seperti SD dulu. Dihari pertama sekolah, ia bertemu dengan Fayyasha. Fayyasha selalu mengikuti Naya kemanapun Naya pergi, sambil selalu mengajak Naya bercerita, tak jarang pula ia memberikan candaan di setiap obrolan mereka. Namun Fayyasha ini bukan tipe teman yang diharapkan oleh Naya, Naya ingin memiliki teman yang parasnya cantik, supel, periang, serta dikenal banyak orang, sedangkan Fayyasha memiliki kulit hitam dan bukan dari kalangan berada. Ada kumpulan anak-anak yang menjadi target pertemanan Naya, yaitu kelompok Lala, Kharissa, Shara, dan Fiona. Mereka berempat sudah sangat akrab. Mungkin karena mereka cantik, periang, keren, dan dari kalangan berada. Naya ingin sekali berada diantara mereka, sehingga ia rela memecahkan celengan ayamnya yang sudah ia isi sejak kelas 3 SD untuk membeli barang-barang mahal seperti Lala, Kharissa, Shara, dan Fiona. Sampai akhirnya Naya berhasil bergabung dengan mereka berempat. Setelah bergabung dengan mereka berempat, Naya tidak menggubris Fayyasha sama sekali, sehingga Fayyasha pun sudah mempunyai teman sendiri. Suatu hari Lala, Kharisa, Shara, dan Fiona mengajak Naya untuk makan di restoran mewah, Naya kebingungan karena tidak memiliki uang, dan akhirnya ia mempunyai pikiran untuk mencuri dompet Fayyasha. Ketika ada kesempatan, Naya berhasil mencuri dompet Fayyasha yang isinya cukup untuk makan bersama teman-temannya. Ketika Fayyasha menyadari dompetnya hilang, ia menangis tersedu-sedu, karena uang itu adalah uang untuk membayar uang SPP. Ia pun melaporkannya ke guru, dan akan dilakukan penggeledahan tas pada setiap murid di sekolah. Ketika mendengar pengumuman itu, Naya sangat gugup, ia takut perbuatannya ketahuan, dan sanksi dikeluarkan dari sekolah akan ia terima. Dengan pikiran kacau, Naya pun memberanikan diri mengajak Fayyasha untuk ke taman sekolah, dan akhirnya ia mengakui kalau ia lah yanga mencuri dompet Fayyasha, dan saat itu pula dompet Fayyasha dikembalikan. Ketika Fayyasha tau bahwa Naya lah yang mencuri dompet miliknya, Fayyasha berkata "baiklah, tidak apa-apa, saya tidak akan melaporkan kamu ke kepala sekolah, kamu sudah saya anggap sebagai sahabat saya sejak pertama kali kita bertemu. Aku memang bukan dari kalangan berada seperti teman-temanmu sekarang, aku hanya anak tukang becak dan buruh cuci, namun aku punya yang lebih dari harta, yaitu ketulusan persahabatan yang tidak ternilai harganya". Sejak hari itu, Naya menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan yang besar karena melihat teman berdasarkan harta, bukan dari ketulusan hati mereka.. Sekian ringkasan cerita yang dapat saya berikan. Terimakasih telah membaca ❤️❤️❤️❤️ #cd_rc_SDNegeriBima [Missvivit] [Verariyanti]
    283 Views
  • Nt buat musuh nya,btw itu main clasic doang 30 menit cu
    Nt buat musuh nya,btw itu main clasic doang 30 menit cu
    Love
    1
    36 Views
  • Main ff sendirian aja euy,, yang mau main bareng aku ditulis di kolom komentar ditunggu ya guys...
    Main ff sendirian aja euy,, yang mau main bareng aku ditulis di kolom komentar ditunggu ya guys...😎😎
    Like
    Love
    2
    1 Comments 78 Views
  • Halo halo semua 👋🏻

    Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berJudul Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori dengan Jumlah halaman 387 yang terbit pada 2022 silam. Buku ini mengisahkan kisah dramatis mahasiswa aktivis pada masa Orde Baru di Indonesia. Tokoh utama dalam novel ini bernama Biru Laut Wibisana. Pada era '90-an, Biru Laut, seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, bersama teman-temannya membentuk kelompok perlawanan Wirasena dan Winatra. Kelompok tersebut berjuang melawan rezim Orde Baru yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai mereka. Novel ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan Biru Laut, termasuk hubungannya dengan teman-temannya, seperti Kinan, Alex, Daniel, Sunu, dan Bram. Alur yang tergambar dalam novel Laut Bercerita dibagi menjadi dua babak. Babak pertama menceritakan kisah pada rentang 1991-1998 dan babak kedua pada periode 2000-2007. Kedua babak tersebut diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda oleh Biru Laut dan adiknya, Asmara Jati.
    RIZKA DIANA PUTRI
    #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Halo halo semua 👋🏻 Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berJudul Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori dengan Jumlah halaman 387 yang terbit pada 2022 silam. Buku ini mengisahkan kisah dramatis mahasiswa aktivis pada masa Orde Baru di Indonesia. Tokoh utama dalam novel ini bernama Biru Laut Wibisana. Pada era '90-an, Biru Laut, seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada, bersama teman-temannya membentuk kelompok perlawanan Wirasena dan Winatra. Kelompok tersebut berjuang melawan rezim Orde Baru yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai mereka. Novel ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan Biru Laut, termasuk hubungannya dengan teman-temannya, seperti Kinan, Alex, Daniel, Sunu, dan Bram. Alur yang tergambar dalam novel Laut Bercerita dibagi menjadi dua babak. Babak pertama menceritakan kisah pada rentang 1991-1998 dan babak kedua pada periode 2000-2007. Kedua babak tersebut diceritakan dengan sudut pandang yang berbeda oleh Biru Laut dan adiknya, Asmara Jati. [rizkadianaputri] #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Like
    Love
    Wow
    3
    230 Views
  • Halo halo semua 👋🏻

    Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berjudul Bumi Manusia karya Pramoedya ananta Toer dengan jumlah halaman 535. Buku ini Mengisahkan kehidupan Minke, seorang siswa HBS keturunan priyayi, yang menjadi satu-satunya orang Indonesia di antara siswa Belanda. Dengan privilese tersebut, Minke mendapat kesempatan bersekolah di sekolah menengah atas berbahasa Belanda.

    Lulus dengan prestasi tinggi, Minke menyadari bahwa kehidupannya sebagai keturunan priyayi membuatnya lebih dihormati dibanding pribumi lain. Di sisi lain, Minke juga menyadari ketidakadilan sosial dan rasialis terjadi di lingkungan sekitarnya.

    Cerita ini mencakup jalinan cinta Minke dan Annelies, putri dari Herman Mellema dan Nyai Ontosoroh. Hal itu membawa Minke pada petualangan yang menggugah, serta menyentuh kompleksitas hubungan sosial dan kelas.

    Meskipun Minke penuh privilese sebagai pribumi cerdas, interaksinya dengan masyarakat kolonial membuka matanya terhadap ketidaksetaraan dan isu-isu rasial.

    Hubungan persahabatan Minke dengan pelukis Perancis, Jean Marais, dan interaksinya dengan keluarga Mellema menggambarkan ketidakadilan sistem kolonial dari berbagai sudut pandang. Setelah kematian Herman Mellema, Minke dan Nyai Ontosoroh berjuang melawan hukum kolonial.
    RIZKA DIANA PUTRI
    #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Halo halo semua 👋🏻 Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berjudul Bumi Manusia karya Pramoedya ananta Toer dengan jumlah halaman 535. Buku ini Mengisahkan kehidupan Minke, seorang siswa HBS keturunan priyayi, yang menjadi satu-satunya orang Indonesia di antara siswa Belanda. Dengan privilese tersebut, Minke mendapat kesempatan bersekolah di sekolah menengah atas berbahasa Belanda. Lulus dengan prestasi tinggi, Minke menyadari bahwa kehidupannya sebagai keturunan priyayi membuatnya lebih dihormati dibanding pribumi lain. Di sisi lain, Minke juga menyadari ketidakadilan sosial dan rasialis terjadi di lingkungan sekitarnya. Cerita ini mencakup jalinan cinta Minke dan Annelies, putri dari Herman Mellema dan Nyai Ontosoroh. Hal itu membawa Minke pada petualangan yang menggugah, serta menyentuh kompleksitas hubungan sosial dan kelas. Meskipun Minke penuh privilese sebagai pribumi cerdas, interaksinya dengan masyarakat kolonial membuka matanya terhadap ketidaksetaraan dan isu-isu rasial. Hubungan persahabatan Minke dengan pelukis Perancis, Jean Marais, dan interaksinya dengan keluarga Mellema menggambarkan ketidakadilan sistem kolonial dari berbagai sudut pandang. Setelah kematian Herman Mellema, Minke dan Nyai Ontosoroh berjuang melawan hukum kolonial. [rizkadianaputri] #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Like
    Love
    Wow
    3
    241 Views
  • Halo halo semua 👋🏻👋🏻

    Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala dengan Jumlah halaman 275. Buku ini mengisahkan tentang perkembangan industri rokok kretek di zaman pasca penjajahan Belanda dengan dibalut romansa. Bukan hanya itu, novel ini juga menyampaikan perjuangan perempuan dalam keseteraan gender.

    Cerita diawali dengan sakitnya Soeraja karena penyakit stroke,berhari-hari dia mengigau memanggil nama Jeng Yah. Hal ini memicu sang istri cemburu dan menerka-nerka siapa sebenarnya itu Jeng Yah. Nama ini membuat ketiga anaknya Tegar, Karim, dan Lebas sekaligus pewaris kerajaan kretek Djagad Raja berusaha untuk mencari tahu siapa itu Jeng Yah. Perjalanan mencari sosok Jeng Yah membuat mereka secara tidak langsung mengungkap asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia serta mengetahui kisah kasih romonya di masa muda dengan Jeng Yah, putri Idroes Moeria yang merupakan pemilik Kretek Gadis, kretek produksi lokal Kota M yang terkenal pada zamannya.
    RIZKA DIANA PUTRI
    #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Halo halo semua 👋🏻👋🏻 Saya Kanaya Priscilla Aletta dari SMPN 6 Kota Cirebon telah menyelesaikan / menuntaskan membaca buku yang berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala dengan Jumlah halaman 275. Buku ini mengisahkan tentang perkembangan industri rokok kretek di zaman pasca penjajahan Belanda dengan dibalut romansa. Bukan hanya itu, novel ini juga menyampaikan perjuangan perempuan dalam keseteraan gender. Cerita diawali dengan sakitnya Soeraja karena penyakit stroke,berhari-hari dia mengigau memanggil nama Jeng Yah. Hal ini memicu sang istri cemburu dan menerka-nerka siapa sebenarnya itu Jeng Yah. Nama ini membuat ketiga anaknya Tegar, Karim, dan Lebas sekaligus pewaris kerajaan kretek Djagad Raja berusaha untuk mencari tahu siapa itu Jeng Yah. Perjalanan mencari sosok Jeng Yah membuat mereka secara tidak langsung mengungkap asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia serta mengetahui kisah kasih romonya di masa muda dengan Jeng Yah, putri Idroes Moeria yang merupakan pemilik Kretek Gadis, kretek produksi lokal Kota M yang terkenal pada zamannya. [rizkadianaputri] #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Like
    Love
    Wow
    3
    231 Views
  • Annyeonghaseyo Yoeroebun 👋🏻👋🏻, back with me, Nadhira
    Today, i want to continue Reading, but now from pages 42 to 46.

    Dari halaman tersebut, aku pengen kasi tau tentang apa yang aku baca

    Apple Bloom bilang jika mereka tidak akan mengejarnya seperti yang dilakukan terakhir kali sambil keluar dari Sugarcube Corner. Scootaloo bertanya apa saran dari Apple Bloom, Apple Bloom bilang jika mereka akan melewati jalan yang lebih besar dan jika mereka lewat jalan itu akan menyalip Lilymoon dan mereka bisa menunggu Lilymoon. Mereka mulai memasuki hutan dan berlari secepat yang mereka bisa, saat mereka sampai di tengah hutan mereka berhenti dan memasang telinga mereka dan benar saja mereka mendengar ada suara tapak poni yang melewati semak semak dan mengeluarkan suara yang cukup keras. Apple Bloom berhati hati saat memilih jalan melalui bagian hutan yang lebat, Apple Bloom berpikir jika tidak ada gunanya jika Lilymoon mendengar mereka datang. Mereka adalah poni yang sering pergi ke Hutan Everfree, dan di depan mereka, terdapat area terbuka dan mendengar suara Lilymoon. Mereka pun naik ke atas pohon, tetapi Apple Bloom menginjak ranting dan menghasilkan suara yang kecil tetapi cukup untuk menarik perhatian Lilymoon. Apple Bloom ingin bertanya kepada teman-temannya, tetapi saat ia melihat kebelakang, Sweetie Belle dan Scootaloo terlilit tumbuhan rambat.

    Terimakasih sudah mau membaca dan maaf ya kalo ada typo . See you soon 👋🏻👋🏻

    #cd_e_SMPN5Cirebon
    #cikal2.0
    Annyeonghaseyo Yoeroebun 👋🏻👋🏻, back with me, Nadhira❗ Today, i want to continue Reading, but now from pages 42 to 46. Dari halaman tersebut, aku pengen kasi tau tentang apa yang aku baca 🥠🥠 ⬇️⬇️ Apple Bloom bilang jika mereka tidak akan mengejarnya seperti yang dilakukan terakhir kali sambil keluar dari Sugarcube Corner. Scootaloo bertanya apa saran dari Apple Bloom, Apple Bloom bilang jika mereka akan melewati jalan yang lebih besar dan jika mereka lewat jalan itu akan menyalip Lilymoon dan mereka bisa menunggu Lilymoon. Mereka mulai memasuki hutan dan berlari secepat yang mereka bisa, saat mereka sampai di tengah hutan mereka berhenti dan memasang telinga mereka dan benar saja mereka mendengar ada suara tapak poni yang melewati semak semak dan mengeluarkan suara yang cukup keras. Apple Bloom berhati hati saat memilih jalan melalui bagian hutan yang lebat, Apple Bloom berpikir jika tidak ada gunanya jika Lilymoon mendengar mereka datang. Mereka adalah poni yang sering pergi ke Hutan Everfree, dan di depan mereka, terdapat area terbuka dan mendengar suara Lilymoon. Mereka pun naik ke atas pohon, tetapi Apple Bloom menginjak ranting dan menghasilkan suara yang kecil tetapi cukup untuk menarik perhatian Lilymoon. Apple Bloom ingin bertanya kepada teman-temannya, tetapi saat ia melihat kebelakang, Sweetie Belle dan Scootaloo terlilit tumbuhan rambat. Terimakasih sudah mau membaca 😆 dan maaf ya kalo ada typo 😞. See you soon 👋🏻👋🏻 #cd_e_SMPN5Cirebon #cikal2.0
    Like
    1
    295 Views