• Halo saya sudah selesai membaca bukunya nih,saya akan sedikit menceritakan tentang bukunya.
    Hari kamis pagi..
    Raja berkata"kenapa Ali Akbar berdiam diri saja,sepatah kata pun ia tiada berkata kata"
    "Tanyakan kepada si Selamat,"sahut putri Reno Gading."Ia tahu apa yang kurang pada tuannya"
    "Oh"sahut raja,dan ia memanggil bujang itu agar datang kepadanya."Hai Selamat,mengapa tuammu merenung?"
    "Ampun tuanku hamba tidak tahu,"sembah bujang itu
    "Lebih baik engkau cari ayam aduan dan adu di hadapan tuanmu itu!"kata raja
    Lalu bujang itu pun mencari ayam aduan,lalu diadunya didekat tuannya
    Raja di hulu pun tersenyum
    "O,Buyung,"kata raja"kemari engkau duduk,kita berunding"
    Lalu raja berkata kembali"Mengapa sifatmu berubah?"
    Lalu bundanya berkata"coba katakan apa maksud hatimu"
    Lalu Ali Akbar berkata"Ampun ayah,bunda.Sesungguhnya tidak ada yang kurang pada diri hamba.Akan tetapi,ya,sungguh ada juga yang terasa dsn terpikir di hati hamba,ayah!hamba hendak bertanya kepada ayah,betapakah gerangan adat orang dalam kampung?"
    "Kalau hanya perkara itu yang kau tanyakan, senanglah jua rasa hatiku dapat kujawab dengan segera.Dengarlah! Adapun adat berkorong kampung,adat beranak kemenakan,kalau beranak laki laki,dari kecil dinanti besar,setelah besar, dipanggil gelar.Jika beranak perempuan,diajar tahu.Dan jika ia sudah tahu,artinya sudah pandai menjaga kesopanan diri dan aturan rumah tangga dan lain lain,lalu Carikan suami.! kata raja

    Sutan Ali Akbar tersenyum karena dia sekarang sudah tahu,dan sifat ia kembali seperti biasanya.Ayah dan bundanya pun senang karena anaknya sudah kembali seperti biasanya...Tamat!
    Sekian cerita dari saya terima kasih
    Halo saya sudah selesai membaca bukunya nih,saya akan sedikit menceritakan tentang bukunya. Hari kamis pagi.. Raja berkata"kenapa Ali Akbar berdiam diri saja,sepatah kata pun ia tiada berkata kata" "Tanyakan kepada si Selamat,"sahut putri Reno Gading."Ia tahu apa yang kurang pada tuannya" "Oh"sahut raja,dan ia memanggil bujang itu agar datang kepadanya."Hai Selamat,mengapa tuammu merenung?" "Ampun tuanku hamba tidak tahu,"sembah bujang itu "Lebih baik engkau cari ayam aduan dan adu di hadapan tuanmu itu!"kata raja Lalu bujang itu pun mencari ayam aduan,lalu diadunya didekat tuannya Raja di hulu pun tersenyum "O,Buyung,"kata raja"kemari engkau duduk,kita berunding" Lalu raja berkata kembali"Mengapa sifatmu berubah?" Lalu bundanya berkata"coba katakan apa maksud hatimu" Lalu Ali Akbar berkata"Ampun ayah,bunda.Sesungguhnya tidak ada yang kurang pada diri hamba.Akan tetapi,ya,sungguh ada juga yang terasa dsn terpikir di hati hamba,ayah!hamba hendak bertanya kepada ayah,betapakah gerangan adat orang dalam kampung?" "Kalau hanya perkara itu yang kau tanyakan, senanglah jua rasa hatiku dapat kujawab dengan segera.Dengarlah! Adapun adat berkorong kampung,adat beranak kemenakan,kalau beranak laki laki,dari kecil dinanti besar,setelah besar, dipanggil gelar.Jika beranak perempuan,diajar tahu.Dan jika ia sudah tahu,artinya sudah pandai menjaga kesopanan diri dan aturan rumah tangga dan lain lain,lalu Carikan suami.! kata raja Sutan Ali Akbar tersenyum karena dia sekarang sudah tahu,dan sifat ia kembali seperti biasanya.Ayah dan bundanya pun senang karena anaknya sudah kembali seperti biasanya...Tamat! Sekian cerita dari saya terima kasih
    125 Views
  • Halo semuanya!! kembali lagi dengan sayaa,
    kali ini saya mau kasih tunjuk yang saya peroleh dari kegiatan cikal kemarin, saya mendapatkan apresiasi berupa sertifikat Cikal . Terimakasih untuk semua guru yang membimbing saya dan support saya sehingga saya bisa raih penghargaan tersebut. saya sangat senang dan bangga mendapatkan apresiasi ini 🙏🏻
    #cd_a_sdnpahlawan
    Nadhifah Nadhifah
    Ellin Mustika Sugiarti
    Ika Puspita Manah
    SD NEGERI PAHLAWAN
    Halo semuanya!! kembali lagi dengan sayaa, kali ini saya mau kasih tunjuk yang saya peroleh dari kegiatan cikal kemarin, saya mendapatkan apresiasi berupa sertifikat Cikal . Terimakasih untuk semua guru yang membimbing saya dan support saya sehingga saya bisa raih penghargaan tersebut. saya sangat senang dan bangga mendapatkan apresiasi ini 🙏🏻❤️ #cd_a_sdnpahlawan [Nadhifah] [EllinMustika] [IkaPuspitaManah] [SDNEGERIPAHLAWAN]
    Wow
    1
    185 Views

  • Kekuatan Ekor Biru Nataga

    Karya: Ugi Agustono

    Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana Modo akan terukir di hati seluruh binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.

    Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik.

    Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga.

    “Serbuuuu…!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.

    Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api.

    Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka.

    “Hai….! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.

    Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.

    “Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.

    Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.

    Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas.

    Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.

    Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.

    #cerpen #dongeng #duniafantasi #san
    Kekuatan Ekor Biru Nataga Karya: Ugi Agustono Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. Nataga membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. Hari itu, sejarah besar Tana Modo akan terukir di hati seluruh binatang. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta. Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Nataga dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik. Pasukan siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susul menyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. Raut wajah mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga. “Serbuuuu…!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima. Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Cukup banyak korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. Mereka tertawa mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. Bahkan dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka. “Hai….! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah. Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala. “Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga. Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan. Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu. Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia. #cerpen #dongeng #duniafantasi #san
    Like
    1
    163 Views 38
  • Assalamualaikum perkenalkan saya Aisyah chayra safkayola biasa dipanggil yola
    saya dari SDN Karyamulya 1 Cirebon .
    saya hari ini saya membaca buku yang berjudul Butterfly Stories pengarang buku ini
    adalah Nurul Husna. buku ini berjumlah 138 halaman.
    isi buku ini adalah dua orang saudara yang berpetualang menyelamatkan teman
    kupu-kupunya

    #cikal2.0
    #sdnkaryamulya1
    #khanzaazzahrakusmayadi
    #andikhaylanaifahsabirahriadin
    #nanangtantowi
    Assalamualaikum perkenalkan saya Aisyah chayra safkayola biasa dipanggil yola saya dari SDN Karyamulya 1 Cirebon . saya hari ini saya membaca buku yang berjudul Butterfly Stories pengarang buku ini adalah Nurul Husna. buku ini berjumlah 138 halaman. isi buku ini adalah dua orang saudara yang berpetualang menyelamatkan teman kupu-kupunya #cikal2.0 #sdnkaryamulya1 #khanzaazzahrakusmayadi #andikhaylanaifahsabirahriadin #nanangtantowi
    150 Views
  • Hai guys!!!!
    hari ini saya akan menyimpulkan inti dari buku cerita yg berjudul Legenda Batu Menangis.

    Inti cerita=
    Ada kisah seorang anak bernama Darmi yang memiliki sikap durhaka kepada Ibunya,cerita ini berasal dari Kalimantan Barat. Ibunya selalu berharap anaknya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Suatu hari, Darmi pergi jalan-jalan dan melihat ada pakaian yang bagus, ia ingin membelinya.Namun karena tidak memiliki cukup uang, ia berlari ke rumah untuk meminta uang kepada Ibunya. Darmi tidak menemukan Ibunya di rumah walaupun sudah dipanggil berulang kali. Karena kesal, Darmi pun mengacak-acak seisi rumah untuk mencari uang.
    Ibunya yang tahu akan tingkah anaknya berniat menegur Darmi, namun lagi-lagi Darmi tidak mau mendengarkan Ibunya. Ia malah menyalahkan Ibunya atas kondisi keluarganya yang serba kekurangan itu.
    Bagi Darmi, mereka hidup susah karena Ibunya yang kurang kerja keras. Darmi pun ingin menikah dengan pemuda tampan dan kaya raya agar hidupnya makmur dan bahagia.
    Suatu ketika, Darmi bertemu dengan saudagar kaya raya bernama Zulkarnain. Pemuda itu tampak menyukai Darmi karena namanya yang indah. Ketika pemuda itu bertanya siapa perempuan tua yang bersama Darmi, Darmi menjawab itu pembantunya.Sontak Ibunya yang sakit hati mendengar ucapan Darmi mengucapkan kalimat yang Darmi sesali seumur hidupnya. Ibunya mengutuk Darmi menjadi batu yang terus menangis sehingga disebut Batu Menangis.

    Pesan moral=

    Pesan moral dari cerita Batu Menangis adalah jangan bersikap durhaka kepada orang tua yang sudah berjasa dan berusaha keras demi kehidupan anaknya. Hormati dan hargai orang tua jika tidak ingin mengalami hal yang tidak diinginkan.
    Apabila seorang anak bersikap buruk kepada orang tua terutama Ibu yang sudah mengandung selama 9 bulan, melahirkan, dan membesarkan, maka malapetaka yang sangat pedih akan dirasakan oleh anak tersebut.

    Judul buku=Legenda Batu Menangis
    Penulis buku=M.B Rahimsyah.AR
    Tahun terbit buku=2016
    Jumlah halaman buku=96 halaman

    #cd_rc_smpn12kotacirebon
    #gelemmaca
    #cikal2
    Guru pembimbing= Ade Rendi
    Hai guys!!!! hari ini saya akan menyimpulkan inti dari buku cerita yg berjudul Legenda Batu Menangis. Inti cerita= Ada kisah seorang anak bernama Darmi yang memiliki sikap durhaka kepada Ibunya,cerita ini berasal dari Kalimantan Barat. Ibunya selalu berharap anaknya bisa berubah menjadi orang yang lebih baik. Suatu hari, Darmi pergi jalan-jalan dan melihat ada pakaian yang bagus, ia ingin membelinya.Namun karena tidak memiliki cukup uang, ia berlari ke rumah untuk meminta uang kepada Ibunya. Darmi tidak menemukan Ibunya di rumah walaupun sudah dipanggil berulang kali. Karena kesal, Darmi pun mengacak-acak seisi rumah untuk mencari uang. Ibunya yang tahu akan tingkah anaknya berniat menegur Darmi, namun lagi-lagi Darmi tidak mau mendengarkan Ibunya. Ia malah menyalahkan Ibunya atas kondisi keluarganya yang serba kekurangan itu. Bagi Darmi, mereka hidup susah karena Ibunya yang kurang kerja keras. Darmi pun ingin menikah dengan pemuda tampan dan kaya raya agar hidupnya makmur dan bahagia. Suatu ketika, Darmi bertemu dengan saudagar kaya raya bernama Zulkarnain. Pemuda itu tampak menyukai Darmi karena namanya yang indah. Ketika pemuda itu bertanya siapa perempuan tua yang bersama Darmi, Darmi menjawab itu pembantunya.Sontak Ibunya yang sakit hati mendengar ucapan Darmi mengucapkan kalimat yang Darmi sesali seumur hidupnya. Ibunya mengutuk Darmi menjadi batu yang terus menangis sehingga disebut Batu Menangis. Pesan moral= Pesan moral dari cerita Batu Menangis adalah jangan bersikap durhaka kepada orang tua yang sudah berjasa dan berusaha keras demi kehidupan anaknya. Hormati dan hargai orang tua jika tidak ingin mengalami hal yang tidak diinginkan. Apabila seorang anak bersikap buruk kepada orang tua terutama Ibu yang sudah mengandung selama 9 bulan, melahirkan, dan membesarkan, maka malapetaka yang sangat pedih akan dirasakan oleh anak tersebut. Judul buku=Legenda Batu Menangis Penulis buku=M.B Rahimsyah.AR Tahun terbit buku=2016 Jumlah halaman buku=96 halaman #cd_rc_smpn12kotacirebon #gelemmaca #cikal2 Guru pembimbing= [aderendi]
    Love
    1
    277 Views
  • saya Lulu Luthfiyah dari SMPN 6 kota Cirebon, telah membaca sampai tuntas buku yang berjudul "Cerita Rakyat Dari Bangka (Sumatra Selatan)" buku ini memiliki 49 halaman dan terbit pada tahun 1997

    Buku ini menceritakan beberapa cerita rakyat dari bangka (sumatra selatan). salah satunya ialah "Bujang Katak", Bujang Katak adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah dusun di daerah Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel), Indonesia la dipanggil Bujang Katak karena bentuk tubuhnya seperti katak. Walaupun demikian, ia mempunya istri seorang putri raja yang cantik jelita.
    RIZKA DIANA PUTRI #cd_rc_smpn6cirebon #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    saya Lulu Luthfiyah dari SMPN 6 kota Cirebon, telah membaca sampai tuntas buku yang berjudul "Cerita Rakyat Dari Bangka (Sumatra Selatan)" buku ini memiliki 49 halaman dan terbit pada tahun 1997 Buku ini menceritakan beberapa cerita rakyat dari bangka (sumatra selatan). salah satunya ialah "Bujang Katak", Bujang Katak adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah dusun di daerah Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel), Indonesia la dipanggil Bujang Katak karena bentuk tubuhnya seperti katak. Walaupun demikian, ia mempunya istri seorang putri raja yang cantik jelita. [rizkadianaputri] #cd_rc_smpn6cirebon #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Love
    1
    129 Views
  • Asalam mulaikum halo semua aku sudah membaca buku tebarkan wangi bunga pada suatu hari ada seorang anak bernama Mamad sedang berlari dan ada seorang anak bernama luki mengejar mamad tersebut luki itu bertanya kenapa kamu berlari? Karena aku sedang buru-buru singkat cerita ternyata mamad tersebut belum mengambil rapot karena membelum bayar uang sekolah ternyata luki ke ingat dirumah punya tabungan setelah luki kerumah luki melihat tabungan luki sudah pecah karena tikah adik luki lalu uangnya dipakai untuk membeli burung jalak milik Mamad
    #cd_E SDN Jagstru 1
    (Retno maryanti)
    Asalam mulaikum halo semua aku sudah membaca buku tebarkan wangi bunga pada suatu hari ada seorang anak bernama Mamad sedang berlari dan ada seorang anak bernama luki mengejar mamad tersebut luki itu bertanya kenapa kamu berlari? Karena aku sedang buru-buru singkat cerita ternyata mamad tersebut belum mengambil rapot karena membelum bayar uang sekolah ternyata luki ke ingat dirumah punya tabungan setelah luki kerumah luki melihat tabungan luki sudah pecah karena tikah adik luki lalu uangnya dipakai untuk membeli burung jalak milik Mamad #cd_E SDN Jagstru 1 (Retno maryanti)
    118 Views
  • EKSPLORASI BUKU NOVEL BANDUNG MENJELANG PAGI

    Identitas buku :
    Penulis: Brian Khrisna
    Penerbit: Mediakita
    Tahun Terbit: 2024
    Jumlah Halaman : 299

    • Hari/tanggal membaca: Jumat 6 September 2024
    • Jam 20.00 - 22.00
    • Telah membaca sampai tamat

    Ringkasan :
    Menjelang pagi, Bandung berubah menjadi kata yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kojarn. Para bandit, pemadat, tukang juk, kacah geng motor, begundal grafiti, semuanya berkeliaran bak bios-thus leetika air got meluap Di kota ini, Dipha adalah bocah berandalan yang mampu mengerjakan apa saja. Berjualan bacang di Asia Alnika, pelayan kafe di Braga, buruh angkut kestas di Pajagalan, ataupun buat kain di Tamim. Apa pun ja lakukan untuk bertahan hidup. Kemampuannya untuk mengerjakan apa saja itu membawanga bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Vinda "yang ngotot minta dicarikan tempat tinggal dengan segala syarat yang tak masuk akal. Seperti dipermainkan oleh takdir, satu-satunya tempat yang tersedia adalah kontrakan petak yang terletak tepat di seberang kontrakan Dipha. Mau tidak mau, Vinda akhimya menempati kontrakan itu. Vinda yang sangat mencintai Bandung begitu bertolak belakang dengan Dipha yang sudah mengenal betapa bobroknya kota itu ketika menjelang pagi. Asia Afrika, Braga, Dago, Kalipah Apo, Astana Anyar, Banceuy, Jalan ABC, dan seluruh jalan-jalan tikus di Kota Bandung menjadi saksi tumbuhnya perasaan di antara keduanga. Namun, sayangnya mereka berdua kerap lupa, bahw sejatinya, oleh-oleh paling khas dari Kota Bandung adalah: patah hati.
    #cikal2
    #cd_e_smpn6cirebon
    #smpn6kotacirebon
    RIZKA DIANA PUTRI
    EKSPLORASI BUKU NOVEL BANDUNG MENJELANG PAGI Identitas buku : Penulis: Brian Khrisna Penerbit: Mediakita Tahun Terbit: 2024 Jumlah Halaman : 299 • Hari/tanggal membaca: Jumat 6 September 2024 • Jam 20.00 - 22.00 • Telah membaca sampai tamat Ringkasan : Menjelang pagi, Bandung berubah menjadi kata yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kojarn. Para bandit, pemadat, tukang juk, kacah geng motor, begundal grafiti, semuanya berkeliaran bak bios-thus leetika air got meluap Di kota ini, Dipha adalah bocah berandalan yang mampu mengerjakan apa saja. Berjualan bacang di Asia Alnika, pelayan kafe di Braga, buruh angkut kestas di Pajagalan, ataupun buat kain di Tamim. Apa pun ja lakukan untuk bertahan hidup. Kemampuannya untuk mengerjakan apa saja itu membawanga bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Vinda "yang ngotot minta dicarikan tempat tinggal dengan segala syarat yang tak masuk akal. Seperti dipermainkan oleh takdir, satu-satunya tempat yang tersedia adalah kontrakan petak yang terletak tepat di seberang kontrakan Dipha. Mau tidak mau, Vinda akhimya menempati kontrakan itu. Vinda yang sangat mencintai Bandung begitu bertolak belakang dengan Dipha yang sudah mengenal betapa bobroknya kota itu ketika menjelang pagi. Asia Afrika, Braga, Dago, Kalipah Apo, Astana Anyar, Banceuy, Jalan ABC, dan seluruh jalan-jalan tikus di Kota Bandung menjadi saksi tumbuhnya perasaan di antara keduanga. Namun, sayangnya mereka berdua kerap lupa, bahw sejatinya, oleh-oleh paling khas dari Kota Bandung adalah: patah hati. #cikal2 #cd_e_smpn6cirebon #smpn6kotacirebon [rizkadianaputri]
    Love
    Wow
    2
    126 Views
  • saya Lulu Luthfiyah dari SMPN 6 kota Cirebon, telah membaca sampai tuntas buku yang berjudul "Nar-Ko-Ba VS Narkoba" buku ini memiliki 70 halaman dan terbit pada tahun 2006.

    buku pendidikan yang dirancang untuk membantu anak-anak memahami bahaya narkoba dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Melalui karakter-karakter fiksi seperti Nar-Ko-Ba, buku ini mengajarkan bagaimana anak-anak dapat melindungi diri mereka dari pengaruh narkoba dan tekanan negatif di lingkungan sekitar.

    Cerita dalam buku ini menghadirkan petualangan dan konflik di mana Nar-Ko-Ba berhadapan dengan narkoba sebagai musuh yang mencoba mempengaruhi anak-anak. Pesan moral yang disampaikan adalah pentingnya pemahaman tentang narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan dan masa depan. Buku ini menggunakan ilustrasi dan bahasa yang sesuai dengan usia anak-anak, sehingga menjadi alat yang efektif dalam kampanye anti-narkoba.
    RIZKA DIANA PUTRI
    #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    saya Lulu Luthfiyah dari SMPN 6 kota Cirebon, telah membaca sampai tuntas buku yang berjudul "Nar-Ko-Ba VS Narkoba" buku ini memiliki 70 halaman dan terbit pada tahun 2006. buku pendidikan yang dirancang untuk membantu anak-anak memahami bahaya narkoba dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Melalui karakter-karakter fiksi seperti Nar-Ko-Ba, buku ini mengajarkan bagaimana anak-anak dapat melindungi diri mereka dari pengaruh narkoba dan tekanan negatif di lingkungan sekitar. Cerita dalam buku ini menghadirkan petualangan dan konflik di mana Nar-Ko-Ba berhadapan dengan narkoba sebagai musuh yang mencoba mempengaruhi anak-anak. Pesan moral yang disampaikan adalah pentingnya pemahaman tentang narkoba dan bahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan dan masa depan. Buku ini menggunakan ilustrasi dan bahasa yang sesuai dengan usia anak-anak, sehingga menjadi alat yang efektif dalam kampanye anti-narkoba. [rizkadianaputri] #cd_e_SMPN6CIREBON #smpn6kotacirebon #cikal2 #gelemaca
    Love
    1
    149 Views
  • Hai teman-teman kembali lagi sama aku Ayla aku akan menceritakan tentang Tembok Besar Cina

    Tembok Besar Cina merupakan bangunan yang termasuk salah satu keajaiban dunia. Tidak ada satu pun tembok di dunia ini yang panjang nya melebihi Tembok Besar Cina. Bangunan unik ini terbentang melewati sembilan provinsi dan 100 kota atau kabupaten di Cina. Adik-adik akan akan di ajak bertamasya oleh ayu–tokoh cerita dalam buku ini–untuk menyaksikan keajaiban dunia Tembok Besar Cina dan menyimak sebagai kisah menarik di balik megahnya Tembok Besar Cina yg pembangunannya memakan waktu 1000 tahun lebih. Mulailah membaca buku ini dan ikuti ceritanya dengan baik. Saipa tahu suatu saat nanti adik–adik berkesempatan menginjakkan kaki di Tembok Besar Cina dan berdiri di atas menara pengawasnya sambil menikmati pemandangan di sekitarnya.

    Judul buku : Tembok Besar Cina
    Pengarang : Yudiana
    Penerbit : PT KARYA KITA
    jumlah halaman : 55 halaman

    Guru pembimbing Yuliyanti Nurdinningsih

    #cd_rc_sdnkebonpelok
    #cikal2.0
    #Gelemaca


    Hai teman-teman kembali lagi sama aku Ayla aku akan menceritakan tentang Tembok Besar Cina Tembok Besar Cina merupakan bangunan yang termasuk salah satu keajaiban dunia. Tidak ada satu pun tembok di dunia ini yang panjang nya melebihi Tembok Besar Cina. Bangunan unik ini terbentang melewati sembilan provinsi dan 100 kota atau kabupaten di Cina. Adik-adik akan akan di ajak bertamasya oleh ayu–tokoh cerita dalam buku ini–untuk menyaksikan keajaiban dunia Tembok Besar Cina dan menyimak sebagai kisah menarik di balik megahnya Tembok Besar Cina yg pembangunannya memakan waktu 1000 tahun lebih. Mulailah membaca buku ini dan ikuti ceritanya dengan baik. Saipa tahu suatu saat nanti adik–adik berkesempatan menginjakkan kaki di Tembok Besar Cina dan berdiri di atas menara pengawasnya sambil menikmati pemandangan di sekitarnya. Judul buku : Tembok Besar Cina Pengarang : Yudiana Penerbit : PT KARYA KITA jumlah halaman : 55 halaman Guru pembimbing [Yuli] #cd_rc_sdnkebonpelok #cikal2.0 #Gelemaca
    Like
    1
    132 Views
More Results